Settingan Kamera DSLR : kelasfotografi.com

1. Apa itu Settingan Kamera DSLR?

Halo! Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang settingan kamera DSLR. Sebelum kita masuk ke dalam topik ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa sih settingan kamera DSLR itu?

Settingan kamera DSLR adalah pengaturan yang berkaitan dengan berbagai fitur dan fungsi yang dimiliki oleh kamera DSLR. Dalam kamera DSLR, terdapat berbagai macam opsi dan mode yang bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.

Mengetahui cara mengatur settingan kamera DSLR dengan benar sangat penting agar Anda dapat memanfaatkan semua potensi kamera dan menghasilkan foto-foto yang berkualitas. Selain itu, penggunaan settingan yang tepat juga akan mempermudah dan mempercepat proses pengambilan foto Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai settingan kamera DSLR yang sering digunakan serta tips-tips untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pengaturan tersebut.

Jadi, jangan lewatkan informasi berharga ini!

2. Aperture dan F-Stop

Halo lagi! Kali ini kita akan membahas tentang settingan aperture dan f-stop pada kamera DSLR Anda. Dua hal ini merupakan komponen penting dalam mengatur kecerahan foto dan mengontrol kedalaman bidang fokus pada gambar.

Aperture merupakan lubang di dalam lensa yang mengatur berapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera. Angka aperture ini biasa disebut dengan f-stop atau f-number. Semakin besar angka f-stop, semakin kecil lubang aperture, dan semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam kamera.

Dalam pengaturan aperture, Anda bisa memilih mode manual atau mode otomatis pada kamera DSLR. Pada mode manual, Anda bisa mengatur sendiri angka f-stop sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan pada mode otomatis, kamera akan menyesuaikan sendiri angka f-stop berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

Aperture dan f-stop juga berpengaruh pada kedalaman bidang fokus dalam foto. Semakin kecil angka f-stop, semakin kecil juga kedalaman bidang fokusnya, sehingga objek utama akan terlihat tajam sementara latar belakang terlihat buram.

Jadi, pastikan Anda menguasai pengaturan aperture dan f-stop ini agar dapat menghasilkan foto yang memiliki kecerahan dan kedalaman bidang fokus yang sesuai dengan keinginan Anda.

2.1 Cara Mengatur Aperture dan F-Stop

Jika Anda ingin mengatur aperture dan f-stop secara manual, langkah-langkah berikut bisa Anda terapkan:

1. Set kamera Anda ke mode manual (M) atau mode aperture priority (A/Av) pada dial mode kamera.

2. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “A” atau “Av” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur aperture.

3. Putar tombol atau dial tersebut ke kiri atau kanan untuk mengubah angka f-stop. Perhatikan perubahan kecerahan gambar pada layar atau viewfinder kamera Anda.

4. Lakukan beberapa percobaan dengan berbagai angka f-stop untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

5. Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggunakan mode otomatis pada kamera untuk mengatur aperture dan f-stop secara otomatis. Pilih mode aperture priority (A/Av) pada dial mode kamera dan biarkan kamera menyesuaikan angka f-stop secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

3. Shutter Speed

Halo! Pada subjudul ini, kita akan membahas tentang settingan shutter speed pada kamera DSLR Anda. Apa sih shutter speed itu?

Shutter speed adalah pengaturan yang berkaitan dengan kecepatan rana kamera dalam membuka dan menutup saat pengambilan foto. Pengaturan shutter speed ini akan mempengaruhi seberapa lama cahaya masuk ke dalam kamera dan seberapa banyak gerakan yang tertangkap dalam foto Anda.

Pada kamera DSLR, Anda bisa mengatur shutter speed secara manual atau menggunakan mode otomatis. Pada mode otomatis, kamera akan menyesuaikan shutter speed secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

Hal penting yang perlu diingat dalam pengaturan shutter speed adalah semakin lambat shutter speed, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan semakin lama rana terbuka. Hal ini bisa mengakibatkan gambar menjadi terlalu terang atau buram akibat gerakan kamera atau objek yang sedang difoto.

Sedangkan, semakin cepat shutter speed, semakin sedikit cahaya yang masuk dan semakin singkat rana terbuka. Shutter speed yang cepat biasanya digunakan untuk mengambil foto objek bergerak atau untuk menghindari buram akibat gerakan kamera.

3.1 Cara Mengatur Shutter Speed

Jika Anda ingin mengatur shutter speed secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Set kamera Anda ke mode manual (M) atau mode shutter priority (S/Tv) pada dial mode kamera.

2. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “S” atau “Tv” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur shutter speed.

3. Putar tombol atau dial tersebut ke kiri atau kanan untuk mengubah kecepatan shutter speed. Perhatikan perubahan kecerahan gambar pada layar atau viewfinder kamera Anda. Semakin lambat shutter speed, semakin terang gambar yang dihasilkan.

4. Untuk mengambil foto objek bergerak, gunakan shutter speed yang lebih cepat, misalnya di atas 1/250 detik. Sedangkan untuk mengambil foto dengan efek buram atau menggambarkan gerakan, gunakan shutter speed yang lebih lambat, misalnya di bawah 1/30 detik.

4. ISO

Hai! Selamat datang kembali. Kali ini kita akan membahas tentang settingan ISO pada kamera DSLR. Apa itu ISO?

ISO adalah pengaturan dari kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Namun, semakin tinggi juga angka ISO, semakin banyak noise yang muncul dalam foto Anda.

Pada kamera DSLR, Anda bisa mengatur ISO secara manual atau menggunakan mode otomatis. Mode otomatis pada kamera akan menyesuaikan ISO secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

Pengaturan ISO ini berguna ketika Anda berada di kondisi pencahayaan yang rendah dan membutuhkan sensitivitas sensor yang tinggi agar foto tetap terang. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin banyak noise yang muncul dalam foto. Oleh karena itu, penting untuk menentukan ISO yang optimal untuk setiap situasi pengambilan gambar.

4.1 Cara Mengatur ISO

Jika Anda ingin mengatur ISO secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Set kamera Anda ke mode manual (M) atau mode auto ISO pada dial mode kamera.

2. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “ISO” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur ISO.

3. Putar tombol atau dial tersebut ke kiri atau kanan untuk mengubah angka ISO. Perhatikan perubahan kecerahan gambar pada layar atau viewfinder kamera Anda.

4. Lakukan beberapa percobaan dengan berbagai angka ISO untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Perhatikan juga tingkat noise yang muncul dalam foto dengan ISO yang tinggi.

5. White Balance

Halo! Kita akan membahas tentang settingan white balance pada kamera DSLR Anda. Apa itu white balance?

White balance adalah pengaturan yang berkaitan dengan penyesuaian warna putih dalam gambar agar terlihat sesuai dengan kondisi pencahayaan yang ada. White balance ini penting untuk menghasilkan foto dengan warna yang akurat dan sesuai dengan keadaan aslinya.

Pada kamera DSLR, Anda bisa mengatur white balance secara manual atau menggunakan mode otomatis. Pada mode otomatis, kamera akan menyesuaikan white balance secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

Pada kondisi pencahayaan yang berbeda, seperti pencahayaan siang, pencahayaan neon, atau pencahayaan kuning, pengaturan white balance yang berbeda juga diperlukan untuk menghasilkan foto dengan warna yang akurat.

5.1 Cara Mengatur White Balance

Jika Anda ingin mengatur white balance secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Set kamera Anda ke mode manual (M) atau mode white balance pada dial mode kamera.

2. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “WB” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur white balance.

3. Putar tombol atau dial tersebut ke kiri atau kanan untuk memilih pengaturan white balance yang sesuai dengan kondisi pencahayaan yang ada. Biasanya terdapat beberapa opsi, seperti daylight, tungsten, fluorescent, dan lain sebagainya.

4. Lakukan beberapa percobaan dengan berbagai pengaturan white balance untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Perhatikan perubahan warna dalam gambar pada layar atau viewfinder kamera Anda.

6. Fokus

Halo! Selamat datang kembali. Pada subjudul ini, kita akan membahas tentang settingan fokus pada kamera DSLR Anda. Fokus yang tepat sangat penting untuk mendapatkan foto yang tajam dan jelas.

Pada kamera DSLR, terdapat beberapa mode fokus yang bisa Anda pilih, seperti single autofocus (AF-S), continuous autofocus (AF-C), dan manual focus (MF). Pada mode single autofocus, kamera akan melakukan fokus pada subjek yang diinginkan dan mengunci fokusnya. Pada mode continuous autofocus, kamera akan terus melakukan fokus pada subjek yang bergerak. Sedangkan, pada mode manual focus, Anda bisa mengatur fokus secara manual dengan memutar lensa.

Untuk mendapatkan foto yang tajam dan jelas, pastikan Anda memilih mode fokus yang sesuai dengan kondisi subjek dan pengambilan gambar Anda.

6.1 Cara Mengatur Fokus

Jika Anda ingin mengatur fokus secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Set kamera Anda ke mode manual (M) atau mode fokus pada dial mode kamera.

2. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “+” atau “-” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur fokus secara manual.

3. Putar tombol atau dial tersebut ke kiri atau kanan untuk memperhalus atau menghaluskan fokus gambar yang Anda inginkan.

4. Perhatikan indikator fokus pada layar atau viewfinder kamera Anda dan sesuaikan fokus hingga objek yang ingin diambil terlihat tajam dan jelas.

7. Mode Pemotretan

Halo lagi! Kali ini kita akan membahas tentang mode pemotretan pada kamera DSLR Anda. Mode pemotretan ini berkaitan dengan pengaturan kamera untuk menghasilkan efek atau gaya tertentu pada foto yang Anda ambil.

Beberapa mode pemotretan umum pada kamera DSLR antara lain manual (M), aperture priority (A/Av), shutter priority (S/Tv), program (P), dan auto (A/Av). Setiap mode ini memiliki keunggulan dan kegunaannya sendiri tergantung pada situasi pengambilan gambar.

Pada mode manual, Anda bisa mengatur semua pengaturan kamera secara manual, seperti aperture, shutter speed, ISO, dan lain sebagainya. Sedangkan pada mode aperture priority, Anda bisa mengatur aperture secara manual dan kamera akan menyesuaikan shutter speed secara otomatis. Begitu juga pada mode shutter priority, Anda bisa mengatur shutter speed secara manual dan kamera akan menyesuaikan aperture secara otomatis.

Mode program dan auto adalah mode otomatis yang membiarkan kamera menyesuaikan semua pengaturan secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan yang ada.

7.1 Cara Mengatur Mode Pemotretan

Jika Anda ingin mengatur mode pemotretan, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Cari dial mode pada kamera Anda. Biasanya terdapat simbol atau tulisan yang mengindikasikan mode pemotretan, seperti “P”, “A/Av”, “S/Tv”, dan lain sebagainya.

2. Putar dial tersebut ke mode yang diinginkan, sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pengambilan gambar.

3. Pastikan Anda telah menguasai dan memahami fungsi dan pengaturan yang ada pada setiap mode pemotretan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengambil foto dengan hasil yang sesuai dengan ekspektasi Anda.

8. Metering

Halo! Kali ini kita akan membahas tentang settingan metering pada kamera DSLR Anda. Apa itu metering?

Metering adalah pengaturan yang berkaitan dengan pengukuran kecerahan dan penentuan exposure yang dilakukan oleh sensor kamera. Pengaturan metering ini penting untuk menghasilkan foto dengan kecerahan yang tepat, tanpa overexposure (terlalu terang) atau underexposure (terlalu gelap).

Pada kamera DSLR, terdapat beberapa mode metering yang bisa Anda pilih, seperti matrix metering, center-weighted metering, dan spot metering. Pada mode matrix metering, kamera akan melakukan pengukuran kecerahan di seluruh frame foto dan menyesuaikan exposure secara rata-rata. Pada mode center-weighted metering, kamera akan mengutamakan pengukuran kecerahan di sekitar titik fokus utama. Sedangkan pada mode spot metering, kamera akan mengutamakan pengukuran kecerahan di sekitar titik fokus yang Anda tentukan.

Pilihlah mode metering yang sesuai dengan kondisi pencahayaan dan objek yang Anda foto untuk mendapatkan exposure yang tepat dan foto yang berkualitas.

8.1 Cara Mengatur Metering

Jika Anda ingin mengatur mode metering secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Cari tombol atau dial yang memiliki tanda “metering” atau “M” pada kamera Anda, ini adalah tombol untuk mengatur mode metering.

2.

Sumber :